Pentingnya penggunaan ID author untuk dosen dan pengelola jurnal

KPJI - Penggunaan id author baik untuk dosen maupun pengelola jurnal yaitu sangatlah penting, mengingat Kementerian Pendidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi juga Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi memberitahukan untuk melakukan Pemutakhiran Data pada Profil SINTA pada Nomor : 0620/E5.5/AL.04/2022 pada tanggal 20 Juli 2022.
Sehubungan dengan akan dilaksanakannya klasterisasi perguruan tinggi berbasis kinerja penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta rekrutmen reviewer penelitian dan pengabdian kepada masyarakat kepada seluruh dosen agar dapat memutakhirkan data pada SINTA yang meliputi:
1. Scopus ID
2. Publons ID (Web of Science /WOS)
3. Garuda ID
untuk selanjutnya melakukan sinkronisasi secara mandiri pada profil sinta yaitu:
- Data Kekayaan Intelektual
- Produk dan Prototipe
- Revenue Generating (Hasil Kekayaan Intelektual, Produk, dan Prototipe)
- Buku.
Kemudian untuk Perguruan Tinggi yang belum mempunyai Verifikator SINTA dihimbau kepada seluruh Ketua LP/LPM/LPPM Perguruan Tinggi seluruh Indonesia agar dapat mengajukan surat permohonan akun verifikator SINTA melalui tautan url:
http://ringkas.kemdikbud.go.id/verifikatorlppm
dan untuk Panduan pemutakhiran data pada SINTA dapat di unduh melalui tautan berikut: http://ringkas.kemdikbud.go.id/PemutakhiranSINTA
demikian pemberitahuan resmi yang disampaikan oleh plt. Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat Bapak Teuku Faisal Fathani yang Tembusan ditujukan kepada plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi;
juga kepada Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi.
Perihal Surat Resmi Pemutakhiran Data pada SINTA ini dapat di unduh pada link berikut ini Download
Foto : Sesi foto saat pelatihan pengelolaan ejournal
Ada Pertanyaan Mengapa ID Author itu Penting?
Karena ID Author merupakan komponen penting yang harus dimiliki setiap dosen dalam rangka menunjang keberhasilan Tridharma Perguruan Tinggi. Mengingat Kewajiban Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, yakni pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Tridharma ini termasuk bagian dari Beban Kerja Dosen (BKD) yang tercantum dalam Peraturan Presiden No. 4 Tahun 2014 (Adiguna & Muhajirin,2017) dan terdapat dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang harus dan wajib dilaksanakan setiap semester.
Dikutip dari Jurnal Pengabdian Dosen dengan Nama Jurnal AKM: Aksi Kepada Masyarakat penulis Havis Aravik dan Ahmad Tohir bahwa Dengan adanya ID Author setiap dosen dapat meningkatkan publikasi ilmiah yang dilakukan dan menyebarkan ilmu pengetahuan secara cepat ke masyarakat bahkan dunia.
Mengapa masih banyak dijumpai Dosen belum memiliki banyak ID Author ?
Ditemukan masalah ini pada saat pelatihan pengelolaan Open Journal System (OJS), masih banyak dijumpai dosen yang belum memahami dan memiliki ID Author, sehingga menghambat kinerja Tridharma Perguruan Tinggi yang dilaksanakannya. Maka berangkat dari itu sebuah kampus (Perguruan Tinggi) seharusnya mampu melaksanakan Pelatihan pemanfaatan ID Author bagi dosen di lingkungan kampus, dengan harapan dapat diaplikasikan para dosen dan menunjang serta berkontribusi penting bagi perkembangan lembaga.
Tampilan Akun dan ID Orcid
Seluruh ID Author selain yang di minta pembaruan pada profil sinta yaitu ID Scopus, ID Publons (Web of Science /WOS), ID akun portal Garuda Kemdikbud, ID Researchgate, ID Akun Google Scholar juga ID Orcid yang terintegrasi dengan akun OJS (Open Journal System).
Orcid ID termasuk ID Author yang harus dimiliki dosen, karena Orcid ID (ID Orcid) sebagai syarat untuk publikasi ilmiah terindeks Scopus. Dengan Orcid ID, setiap dosen dapat terkoneksi dengan berbagai aktivitas penelitian dan seluruh peneliti di dunia, sehingga memungkinkan mereka dapat melakukan kolaborasi. Selain itu, Orcid ID menjadi jembatan singkronisasi data dari Scopus ke Publons. (tutup Ahmad salah satu narasumber pelatihan)
Sumber Dikti Kemdikbud dan Jurnal AKM: Aksi Kepada Masyarakat
Related Keywords
pentingnya penggunaan id author untuk dosen dan pengelola jurnalArtikel Terkait

Menghancurkan Keadilan Ekonomi: Mafia Gula dan Skandal PTPN XI yang Merugikan Bangsa
23 Maret 2025
KPJI.or.id, Opini - Selama politik tetap berbiaya tinggi, mafia gula dan komoditas lain akan terus bermain di balik layar. Selama ada investasi politik, izin impor akan selalu dibe...

Coretax dan Stabilitas Ekonomi: Dampaknya terhadap IHSG dan Kepercayaan Investor
21 Maret 2025
IHSG sebagai Indikator Kesehatan Ekonomi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencerminkan kondisi ekonomi nasional dan tingkat kepercayaan investor terhadap stabilitas fiskal serta ...

Rapat Pengisian Borang Akreditasi Jurnal Symfonia: Jurnal Pendidikan Agama Islam di IAIQI Indralaya
22 Agustus 2024
KPJI, Indralaya — Rapat pengisian borang akreditasi Jurnal Symfonia: Jurnal Pendidikan Agama Islam dari kampus IAIQI Indralaya diadakan secara virtual melalui aplikasi Zoom h...

IKD sekarang jadi perioritas dalam bisnis perbankan
19 Desember 2023
KPJI.or.id-PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) resmi menjadi bank pertama di Indonesia yang mengimplementasikan Identitas Kependudukan Digital (IKD) untuk perban...

Mengapa rujukan sebuah tulisan jurnal sangat penting
27 Agustus 2018
Rujukan atau referensi dalam sebuah tulisan jurnal sangat penting karena alasan-alasan berikut:
1. Mengakui Sumber Informasi: Rujukan memungkinkan penulis untuk mengakui dan mengh...

Pernahkah kamu merasa suatu ketika trafik
25 Desember 2017
Pernahkah kamu merasa suatu ketika trafik pada blog/website yang kamu miliki mengalami perubahan secara dratis? Lebih tepatnya jumlah visitor jatuh merosot tajam dari bulan-bulan s...