Rujukan atau referensi dalam sebuah tulisan jurnal sangat penting karena alasan-alasan berikut:

1. Mengakui Sumber Informasi: Rujukan memungkinkan penulis untuk mengakui dan menghargai kontribusi karya orang lain dalam penelitian mereka. Ini adalah bagian penting dari etika penelitian dan ilmiah.

2. Memperkuat Kredibilitas: Rujukan menambah kredibilitas sebuah tulisan. Ketika sebuah jurnal mengutip sumber-sumber terpercaya dan terkini, hal ini menunjukkan bahwa argumen atau klaim yang dibuat didukung oleh bukti dan riset sebelumnya.

3. Membangun Dasar Pengetahuan: Rujukan membantu membangun dasar pengetahuan yang kuat dengan menghubungkan karya baru dengan temuan dan teori yang sudah ada. Ini membantu peneliti lain untuk menelusuri asal-usul pemikiran atau penemuan tertentu.

4. Mendukung Pemahaman yang Lebih Dalam: Dengan merujuk pada karya terdahulu, pembaca memiliki akses untuk memahami konteks lebih lanjut atau detail lebih dalam mengenai topik yang dibahas.

5. Menghindari Plagiat: Rujukan membantu menghindari plagiat dengan memberikan pengakuan yang tepat kepada penulis asli. Ini memastikan bahwa ide-ide dan kontribusi orang lain diakui secara layak. Melalukan scan plagiarism dengan menggunakan Tools seperti Turnitin. Dan dalam pengutipan naskah jurnal menggunakan Aplikasi manajemen reference seperti: Mendeley Desktop, Zotero, eNote, dan lain-lain

6. Memungkinkan Reproduksi Penelitian: Rujukan memungkinkan peneliti lain untuk mereplikasi atau memeriksa ulang penelitian yang dilakukan sebelumnya. Hal ini penting untuk memastikan validitas dan keandalan temuan.

7. Menunjukkan Keterlibatan dalam Diskusi Akademik: Dengan merujuk pada karya-karya terkini, penulis menunjukkan bahwa mereka terlibat dalam diskusi dan pembaharuan ilmiah dalam bidang mereka.

Jurnal dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk untuk mencatat kegiatan sehari-hari, untuk mencatat pemikiran atau ide-ide yang muncul, atau untuk mencatat hasil penelitian atau observasi.

Dalam dunia akademik, jurnal merupakan publikasi ilmiah yang memuat hasil penelitian atau kajian yang telah dilakukan oleh seorang atau sekelompok peneliti. Jurnal akademik biasanya diterbitkan secara periodik dan ditujukan untuk menyebarluaskan hasil penelitian yang berkualitas kepada komunitas ilmiah. Jurnal akademik biasanya memiliki proses revisi yang ketat sebelum publikasi, yang dilakukan oleh para editor dan reviewer yang merupakan ahli di bidang terkait. (Red.KPJInews)